IPOL.ID – Pimpinan militer Israel mengatakan pada Sabtu (25/11) bahwa pasukannya akan melanjutkan serangan ke Jalur Gaza segera setelah jeda kemanusiaan sementara dengan Hamas berakhir.
“Kami akan segera kembali bermanuver di Gaza, membasmi Hamas dan memberikan tekanan yang signifikan untuk membebaskan sebagian besar sandera yang ditahan di Gaza,” kata Israel Broadcasting Corporation mengutip pernyataan Kepala Staf Umum Herzi Halevi, dilansir Anadolu.
“Kami telah menyelesaikan prosedur untuk mengembalikan gelombang pertama sandera wanita dan anak-anak yang ditahan oleh Hamas pada hari Jumat. Hari ini (Sabtu), dan setelah beberapa jam, saya berharap gelombang kedua akan tiba,” tambahnya.
Israel dan Hamas menukar 24 warga Israel dan warga asing dengan 39 warga Palestina dari penjara-penjara Israel pada Jumat (24/11), hari pertama dari jeda kemanusiaan selama empat hari.
Berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak yang bertikai, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.
Israel melancarkan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita, menurut otoritas kesehatan di daerah kantong tersebut.
Jumlah korban tewas dari pihak Israel mencapai 1.200 orang. (far)