Santi mengatakan, Program Beasiswa Nongelar Microcredential adalah kesempatan yang sangat baik bagi para guru dan tenaga kependidikan. “Program beasiswa ini melibatkan berbagai perguruan tinggi dari luar negeri yang bisa memberikan pelatihan melalui media online, misalnya Harvard University, Columbia University, Monash University, University of Canberra, dan lain-lain,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program tersebut memiliki berbagai tujuan, dari mulai tujuan jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang. Tujuan jangka pendeknya adalah mendorong semakin banyaknya guru yang mengikuti program ini. Kemudian tujuan jangka menengahnya adalah meningkatkan kompetensi guru dan peserta didiknya; memfasilitasi dan mendukung program merdeka belajar dan ekosistem pendidikan yang bermakna, serta mendorong peserta didik untuk berpikir secara mandiri, kreatif dan kritis. Sementara itu, tujuan jangka panjangnya adalah mencapai SDM unggul sebagai cerminan dari Profil Pelajar Pancasila.
Agar mencapai tujuan tersebut; serta untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dari berbagai aspek dalam program ini, dilakukan pula evaluasi dengan refleksi. “Kami mengadakan pertemuan minimal satu tahun sekali untuk memantau ilmu pengetahuan yang didapatkan, melihat tindak lanjut dari program, aktivitas diseminasi kepada guru-guru lain, serta melihat dampak jangka panjang dari program ini,” kata Santi.