“Ilmu yang saya dapatkan akan diterapkan di sekolah saya sendiri, yakni dalam peningkatan kinerja sekolah, peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, pemberian motivasi kepada guru dan siswa, serta mengajak keterlibatan orang tua dan masyarakat,” ucap Syahrir.
Guru SMAS Daar El Qolam 2 Tangerang sekaligus Alumni Peserta Program Microcredential CS50X Universitas Harvard, Raden Nur Tsawaabit Faheim Yasin, juga mengungkapkan manfaat dari program ini, dari mulai peningkatan wawasan dan pengalaman, kemampuan literasi, hingga kemampuan manajemen waktu. “Melalui program ini saya merasa menjadi guru yang lebih berdaya. Saya mendapatkan sumber belajar dan cara mengajar yang baik. Saya pun termotivasi untuk menjadi guru yang terus berkembang, lebih menghargai setiap progres dalam proses belajar; serta membantu para peserta didik untuk menjadi sosok yang mandiri dan menjadi generasi emas,” katanya.
Sementara itu, Guru SDN Mekarsari 1 Depok, peserta Program Microcredential Universitas Columbia, Rossi Marinjani, juga merasakan manfaat dari program ini. “Melalui program ini, ada miskonsepsi literasi yang terkoreksi. Kemudian, setelah memiliki pemahaman yang baru dan tepat, kita bisa mengembangkan keterampilan dan dapat memperkarya informasi berkat pertukaran informasi dengan guru-guru dari berbagai penjuru Indonesia,” ucapnya.