IPOL.ID – Video perundungan alias bullying menimpa seorang siswi SD yang dilakukan sekelompok temen sekelas di sekolah beredar luas dan viral di media sosial (Medsos).
Kejadian ini terjadi di salah satu SD berada di Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu tampak seorang anak perempuan mengenakan jilbab tengah di-bully oleh seorang rekannya.
Dari unggahan akun Instagran @kabarnegri pada Rabu (29/11), terlihat tangisan korban bullying karena dirinya mendapatkan kekerasan fisik dan ucapan.
Berapa kali teman sekelasnya itu memukul kepala siswi SD yang hanya terduduk di bangku tanpa melakukan perlawanan sedikitpun.
Beberapa kali pelaku melakukan penamparan dan juga memaksa membuka jilbab siswi tersebut. Setelah tidak berdaya, akhirnya jilbab siswi yang dirundung tersebut terbuka dan kelihatan rambutnya.
Salah seorang pelaku juga mengancam korbannya dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
“Semua aja nyalahin gua, semua nyalahin gua. Lu itu gak nyadar diri lu itu gimana, gua colok mata lu, kalau gak mau di-bully itu gak usah kaya gitu,” ucap pelaku perundungan.
Kasat Reskrim Polres Pesawaran AKP Supriyanto Husin mengaku telah menerima laporan adanya aksi perundungan siswi SD di wilayah hukumnya. SD tersebut berada di Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran.
Menurut Koordinator Wilayah Kecamatan Teluk Pandan, Salam, kasus ini telah dilaporkan kepada polisi. Saat ini pihak sekolah, orang tua pelaku dan korban didampingi polisi masih menjalani mediasi.
“Dalam proses mediasi ini, hadir pihak sekolah, guru, wali murid pelaku dan juga korban, didampingi Babinsa, dan Polres Lampung Selatan. Sekarang masih proses penyelesaian,” kata Salam, Rabu (29/11).(Vinolla)