IPOL.ID – Viral pengakuan seorang wanita yang mengenakan seragam pegawai negeri sipil (PNS) diintruksikan untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Kalau itu sudah jadi rahasia umum, diarahkan untuk memenangkan PDIP dan memilih Ganjar,” ujar oknum PNS dalam video yang diunggah akun Instagram @kabarnegri dikutip pada Rabu (15/11).
Dalam curhatannya, PNS itu bahkan mengatakan jika adanya pungutan uang dengan alasan gotong royong. Mirisnya, jika mereka menolak akan dimutasi atau dikucilkan dari lingkungan kerja.
“Kalau aku dengar dari teman-teman yang dipungut biaya sumbangan sama menangkan calon PDIP,” lanjutnya.
Wanita tersebut juga mengatakan jika perintah itu langsung dari pimpinan satuan kerja.
“Menurutku biasanya bupati, karena dia kan yang punya kuasa di Boyolali,” ucapnya.
Mirisnya, bagi yang membangkang atau tidak mengikuti arahan tersebut maka akan dikenakan sanksi. Disebutkan, sanksi tersebut bisa berupa dipindahtugaskan ke daerah yang jauh atau bahkan dikucilkan dari lingkungan kerja.
“Karena awal proses seleksinya pegawai itu kan dari Pemdes kemudian dapat rekom dari orang-orang partai itu. Bahasanya kamu kan tak masukan lewat partai, mestinya harus setor ke partai,” ungkapnya.
Sampai saat ini, curhatan PNS tersebut belum terkonfirmasi. Namun, masyarakat Boyolali ingin video tersebut diselidiki agar memastikan integritas proses politik di daerah mereka. (vinolla)
Viral Curhatan PNS di Boyolali Ngaku Dipaksa Menangkan Ganjar-Mahfud
