IPOL.ID – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bakal melakukan penanganan stunting di Tahun 2024 yang tidak jauh berbeda dengan penanganan di 2023. Dari jumlah 615 anak stunting, nantinya ratusan anak tersebut bakal memiliki Bapak asuh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin bersama jajaran dalam kegiatan bertajuk ‘Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemkot Jakarta Selatan’ di DeLoret Resto, Cilandak.
Munjirin mengatakan, program Gerakan Orang Tua Asuh Untuk Anak Stunting (Go Tuntas) di Jakarta Selatan yang tengah berjalan itu terus dilakukan. Dia mencontohkan, satu orang pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjadi Bapak asuh untuk satu anak stunting.
Nantinya, pejabat (Bapak asuh) itu bisa menyisihkan gajinya sekitar Rp1 juta per bulan untuk makan 3 kali anak asuhnya. Namun uangnya bukan diberikan ke orang tuanya, melainkan diberikan kepada ahli gizi puskesmas setempat.
Untuk apa uangnya? Munjirin menjelaskan, untuk membeli makanan tiga kali makan, pagi, siang, sore. Duitnya ditransfer bukan ke orang tuanya atau anaknya, karena kalau ke orang tuanya pasti akan habis buat beli pulsa.