IPOL.ID- Sejumlah kontroversi bergulir seiring dengan adanya penyegaran dilingkup Pemprov DKI Jakarta beberapa hari terakhir, yang dilakukan oleh Pj Gubernur, Heru Budi Hartono.
Apalagi, rotasi pejabat itu dilakukan hanya berjarak dua bulan menjelang hari H pencoblosan, yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Sekretaris DPD Golkar DKI, Basri Baco menolak jika pergantian ratusan pejabat dihubungkan dengan agenda politik pileg dan pilpres 2024.
“Disaat Anies Baswedan berkuasa dan menjelang turun dari posisi gubernur Jakarta. Dia (Anies) pun melakukan pergantian pada sejumlah pejabat di pemprov DKI Jakarta,” ujar Basri Baco kepada Ipol.id, Jumat (22/12).
Berkaca pada hal itu, kata Ketua Fraksi Golkar di DPRD DKI itu merupakan kewajaran jika Pj Gubernur DKI berupaya memilih tim kerja di Jakarta sesuai harapan dan keinginannya.”Karena pembangunan di Jakarta, setahun kedepan masih harus dilakukan,” ucapnya.
Meski begitu, anggota Komisi A DPRD DKI itu berharap agar adanya rotasi dilingkup Pemprov berdasarkan profesionalitas dan kebutuhan dalam menopang pembangunan di Jakarta