Produk derivate plasma banyak digunakan oleh industri farmasi untuk terapi penyakit kronis dan pengobatan pasien kritis. Namun sayangnya, hingga kini Indonesia masih bergantung kepada produk import dalam memenuhi kebutuhan obat derivat plasma tersebut.
Fasilitas ini akan beroperasi penuh pada tahun 2024 dengan kapasitas proses 200.000 –
400.000 liter plasma per tahun. (ahmad)