IPOL.ID – Menjelang tutup tahun 2023, kader senior PDIP di DPRD DKI memberikan catatan kinerja capres nomor urut 1, Anies saat menjadi gubernur DKI periode 2017-2022.
Kritikan itu berkaitan dengan sejumlah program yang dipaparkan Anies Baswedan saat debat capres 2024 putaran pertama lalu.
Adalah anggota DPRD DKI dari PDIP, Syahrial yang mengkritisi klaim keberhasilan Anies saat memimpin Jakarta selama lima tahun lalu.
“Saya kira yang disampaikan Anies saat debat capres putaran pertama itu hanya lip servise saja. Karena pada kenyataannya tidak ada hal yang berhasil dari apa yang dilakukan untuk Jakarta,” katanya, Jumat (29/12).
Mantan Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI itu menyebutkan, pembuatan sumur resapan yang diproyeksikan dalam mengantisipasi banjir. Nyatanya, kata dia dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir banjir Jakarta tidak bisa diatasi.
“Malah menjelang masa jabatan berakhir Anies sebagai gubernur. Anggaran itu kita coret karena tidak bisa bermanfaat bagi penanggulangan banjir di Jakarta,” bebernya.
Dalam hal penaggulangan sampah di Jakarta, politisi PDIP yang tidak lagi mencalonkan diri sebagai anggota legislatif ini pun menyebut program Anies di DKI gagal.
“Sistem pengolahan sampah ITF gagal, tidak berjalan. Polisi udara pun makin parah di Jakarta. Jadi sangat sulit menyebut keberhasilan Anies di Jakarta, karena mayoritas gagal programnya,” bebernya.
Terkait dengan pembangunan stadion JIS di kawasan Jakarta Utara. Syahrial menilai tidak bisa menjadi ukuran. (Sofian)