IPOL.ID – Mahasiswa Aceh memaksa pengungsi Rohingya untuk pergi meninggalkan Balai Meuseuraya Aceh pada Rabu (27/12) lalu.
Mahasiswa yang mengenakan jaket almamter hijau tersebut nampak juga menendang barang-barang milik pengungsi.
Nampak sejumlah perempuan dan anak-anak menangis, sementara beberapa laki-laki yang tengah salat tetap bergeming.
Para pengunsi selanjutnya diangkut menggunakan truk menuju ke kantor Kanwil Kemenkumham Aceh.
Saat ini ratusan pengungsi Rohingya tersebut duduk di halaman kantor Kanwil Kemenkumham Aceh, dan belum diketahui kemana selanjutnya nasib pengungsi Rohingya akan direlokasi.
Diketahui, Lebih dari 1.500 pengungsi Rohingya telah tiba di pesisir provinsi Aceh sejak pertengahan November 2023. (Vinolla)