“Pasukan Israel menggunakan gas air mata dan granat kejut untuk membersihkan jalan dan kemudian memblokir daerah tersebut, sebelum menggunakan ‘ledakan terkendali’ untuk memasuki toko penukaran uang,” tambah Khan.
Otoritas Moneter Palestina mengatakan pasukan Israel menggerebek kantor pusat enam perusahaan bursa yang berada di bawah kendalinya di Tepi Barat yang diduduki saat fajar.
“Israel menangkap sejumlah pemilik perusahaan-perusahaan ini dan menyita sejumlah uang dari brankas mereka, setelah meledakkannya,” katanya dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa mereka menganggap serangan itu sebagai “tindakan yang melanggar semua norma, hukum, dan hukum internasional. piagam dan perjanjian, dan bertujuan untuk melemahkan kepercayaan pada perbankan dan sektor perbankan Palestina”.
USD2,5 Juta Disita
Menurut Khan, tiga toko yang digerebek berada di Ramallah. “Israel mengatakan (penukaran uang) telah digunakan oleh gerakan perlawanan untuk membiayai kegiatan mereka,” katanya.
“Secara total, mereka menyita sekitar USD2,5 juta dalam penggerebekan tersebut.”