Pada hari Kamis, Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk mengatakan, situasi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki dengan cepat memburuk.
“Penggunaan taktik dan senjata militer dalam konteks penegakan hukum, penggunaan kekuatan yang tidak perlu atau tidak proporsional, dan penegakan pembatasan pergerakan yang luas, sewenang-wenang dan diskriminatif yang berdampak pada warga Palestina sangatlah meresahkan,” katanya dalam sebuah pernyataan.
LSM Palestina mengatakan pasukan Israel menangkap setidaknya 25 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk mantan tahanan, pada malam hari dan Kamis pagi. (ahmad)