IPOL.ID – Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan secara khusus bahwa semangat natal turut menjadikan perjalanan institusi kian berwarna karena natal selalu menggaungkan kebaikan, solidaritas, serta gotong royong dalam melaksanakan pekerjaan. Nilai-nilai yang dibawa itu selaras dengan adagium institusi bahwa Jaksa adalah “Satu dan Tak Terpisahkan” (een ein ondelbaarheid).
“Dalam ajaran Kristiani, keadilan merupakan tumpuan takhta Tuhan, sehingga Tuhan tidak menghendaki penerapan hukum yang tidak berkeadilan. Kita semua berkarya di institusi yang menjadi tumpuan masyarakat. Oleh karenanya sebagai Insan Adhyaksa yang beriman, kita tidak boleh membuat masyarakat hidup bergumul dengan ketidakadilan,” imbuh Burhanuddin dalam perayaan Hari Natal di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (25/12).
Untuk dapat mewujudkan cita tersebut, Burhanuddin mengharapkan Insan Adhyaksa Kristiani dapat memahami jejak langkah Kristus yang penuh kasih terhadap manusia. Tak hanya itu, Insan Adhyaksa juga diharapkan dapat menumbuhkan spirit humanisme dalam melaksanakan penegakan hukum.