IPOL.ID – Sudah menjadi Account Officer (AO) atau Petugas Pendamping di Program Mekaar milik PT Permodalan Nasional Madani (PNM) selama 1 tahun, Nabila Dwi Fransiska (20 Tahun), membuktikan hasil bijak kelola uang dari hasil tabungannya selama bergabung dengan Keluarga PNM Mekaar.
Nabila, perempuan muda itu membuktikan berhasil membangun rumah impian dari tabungannya selama bekerja di PNM. Tumbuh dari keluarga yang sederhana, ternyata Nabila sudah diajarkan untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk menabung.
“Dari kecil Ibu dan Bapak sudah mengajarkan saya membagi uang bulanan, misalkan 20% untuk ditabung,” jelasnya.
Di umur yang sangat belia, menjadi bagian dari Generasi Z adalah pencapaian yang luar biasa untuk dapat membangun rumah dari hasil jerih payahnya sendiri. AO tangguh ini mengaku bangga dengan dirinya hingga akhirnya bisa mewujudkan salah satu mimpinya itu.
“Setelah bekerja di PNM Mekaar, saya akhirnya punya cukup tabungan untuk membangun rumah untuk saya nanti. Dengan tekad yang kuat, Saya juga gunakan pembiayaan perbankan untuk membantu biaya pembangunan tersebut dan semua masih dalam kemampuan saya sebagai AO,” Kata Nabila.
Tidak hanya untuk dirinya saja, ia juga seringkali membantu Ibu Nasabah Mekaar untuk memahami ilmu mengelola uang yang baik untuk urusan dapur dan usaha.
“Mungkin sekitar 3 Kelompok Nasabah atau sekitar 60 orang yang sering diskusi atau saya bantu beri saran agar keuangan dan agar angsurannya lancar,” ungkapnya.
Ia juga menceritakan upayanya dalam mendorong nasabah agar lebih produktif dan cerdas dalam memutar aset atau keuangannya. Sudah 2-3 orang nasabah yang pada akhirnya melakukan investasi Logam Mulia di PT Pegadaian berkat saran Nabila. Tidak heran jika kemudian banyak ibu-ibu nasabah yang menanyakan saran kepada remaja luar biasa ini.
L. Dodot Patria Ary, Kepala Sekretariat Perusahaan PNM menekankan bahwa PNM memberikan peningkatan kualitas hidup bagi nasabah dan mendorong karyawan untuk terus maju.
Dodot menekankan kembali bahwa PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Menjadi bagian dari Holding Ultra Mikro (UMi) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Pegadaian, PNM memiliki ciri khas memiliki untuk memberikan 3 modal utama dalam ekosistemnya yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial.
“Untuk memberikan ketiga modal penting ini kami tentu sangat mendorong AO mampu meningkatkan kualitas hidupnya dengan pengelolaan keuangan yang baik,” pungkas Dodot. (sol)