IPOL.ID – Pembangunan saluran air metode jacking di Jalan Swadaya, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung telah mencapai 98 persen. Pembangunan kini hanya menyisakan pembuatan saluran di sisi Jalan Swadaya.
Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar mengatakan, pembuatan saluran metode jacking sepanjang 130 meter dengan kedalaman 7 meter sudah rampung. Hadirnya saluran jacking di RT 1 dan RT 2 sukses mengatasi genangan di wilayah tersebut.
“Saya koordinasi dengan pak RW 06 Kelurahan Pondok Ranggon, tak ada lagi genangan terjadi di RT 1, RT 2 RW 06, setelah saya lihat saluran jacking sudah selesai, tinggal saluran gendongnya saja masih tahap proses pekerjaan,” kata Wali Kota Jaktim, Anwar, usai meninjau Jalan Swadaya RW 06, Selasa (5/12).
Dalam kegiatan itu, Anwar didampingi Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi, Camat Cipayung, Panangaran Ritonga dan Lurah Pondok Ranggon, Jenuri.
Selanjutnya, Anwar meminta pembangunan harus tetap dipantau agar saluran di sisi jalan juga cepat rampung.
“Jangan sampai saluran jacking selesai tetapi saluran sisi jalan belum selesai dan dari SDA tadi kurang dari seminggu sudah selesai dikerjakan,” ujar dia.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan saluran jacking dapat bermanfaat bagi warga sehingga tidak terjadi genangan kembali di lokasi,” tambah Anwar.
Terkait pembangunan jacking itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air, Tengku Saugi menjelaskan bahwa pembangunan jacking di Jalan Swadaya sudah mencapai 98 persen dan jalan yang ditutup selama tiga bulan sudah dibuka kembali.
“Progres pembangunan jacking sudah mencapai 98 persen, dan sudah open traffic Jalan Swadaya, sebelumnya selama 3 bulan ditutup. Alhamdulillah atas pengakuan RW setempat setelah selesai pembangunan jacking wilayah yang biasanya tergenang banjir sekarang sudah tidak tergenang dan banjir di lokasi tersebut,” ungkap Saugi.
Untuk saluran sisi jalan yang belum selesai atau 2 persen mencapai panjang 100 meter dan pembangunan akan menggunakan uditch 40. Saluran akan menampung air sebelum jatuh ke saluran jacking.
“Jadi kurang lebih satu minggu ke depan pembangunan secara keseluruhan selesai,” tukasnya.
Sementara, Ketua RW 03, Asyyim mengaku bersyukur setelah adanya saluran jacking, wilayahnya tidak lagi mengalami genangan. Karena itu, atas nama warga, dia mengucapkan terima kasih kepada wali kota, camat, lurah dan Sudin SDA Jakarta Timur.
“Alhamdulilah setelah adanya pembangunan saluran dengan metode jacking setiap hujan warga kami sudah tidak mengalami kebanjiran lagi. Biasanya banjir menggenang pemukiman warga di RT 02 RW 06 dan RT 02 RW 03, ketinggian bervariasi 50 sentimeter (cm) hingga 100 cm, durasi surut airnya 2 hingga 3 jam. Sekarang setiap hujan warga kami sudah aman,” tutup Asyyim. (Joesvicar Iqbal)