“Tapi dia adalah blended finance antara uang yang di create oleh PT SMI sendiri secara korporasi dengan uang yang berasal dari APBN sehingga bisa menciptakan bunga yang lebih murah,” jelas Wamenkeu.
Dengan bunga yang lebih ringan, Pemda dapat mengakses pembiayaan dengan lebih mudah. Hal tersebut pun menjadi daya tarik untuk Pemda untuk mempercepat pembangunan di daerah.
“Creative financing ini menjadi sangat-sangat penting supaya kita nggak terbelenggu hanya terbatas kepada alokasi yang ada, tapi kemudian kita berpikir secara kreatif supaya kita bisa menciptakan pembangunan yang lebih lebih kuat,” pungkas Wamenkeu. (ahmad)