Meski masyarakat optimis, mereka paham dan menginginkan situasi perekonomian agar cepat pulih.
“Peran banyak pihak diperlukan untuk mengatasi ini, menjadi pekerjaan rumah yang panjang bagi semua pihak,” tukasnya.
Yuke berharap, permasalahan ini harus dari hulu-hilir diatasi, sehingga banyak biaya bisa dihemat. Seperti halnya pedagang buah berharap tidak ada lagi impor buah, jika buah lokal bisa diberdayakan.
“Ini masukan juga, karena riset development terkait agro kita masih belum baik jika dibanding negara tetangga. Buah impor saja harganya bisa murah dibandingkan buah lokal. Kenapa bisa begitu? Ternyata mungkin ada masalah dari logistiknya mungkin, dari petani ke pasar prosesnya banyak pengeluaran biaya hingga harga menjadi mahal,” tegasnya.
Tentunya, lanjut Yuke, persoalan ini harus dipangkas, bisa dipotong jenjang rantai distribusi, sehingga harga bisa kembali murah.
“Paling penting stok pangan teratasi, peran pemerintah penting, jangan dimonopoli. Harus diinvestigasi apakah ada beras yang ditahan, sehingga stok berkurang,” ujarnya.