IPOL.ID – Warga yang berada di bantaran Kali Baru di wilayah RW 01, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, diimbau bersabar terhadap pembangunan turap Kali Baru di wilayah mereka. Karena tahapan pembangunan hingga kini masih dilakukan.
Pembangunan turap Kali Baru dari Pasar Induk Kramat Jati di RT 04 RW 01 dikerjakan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta masih berlangsung.
Lurah Tengah, Budi Hartati mengatakan, pembangunan turap Kali Baru masih terus dikerjakan Dinas SDA melalui pihak ketiga. Belum rampungnya pembangunan turap membuat pengerjaan belum sampai ke lokasi RT 01 RW 01, Kelurahan Tengah. Hingga pada akhirnya membuat lokasi tersebut kerap tergenang ketika debit air tinggi dan meluap karena kiriman dari Bogor, Jawa Barat.
“Karena pembangunan dimulai dari ujung, maka pekerjaan saat ini belum sampai ke wilayah RT 01/01. Karena itu, kami berharap warga RT 01 bersabar sejenak, pembangunan turap Kali Baru ini masih terus dikerjakan pihak ketiga,” ujar Budi di Kramat Jati, Kamis (28/12).
Budi menerangkan, di sekitar bantaran Kali Baru terdapat sejumlah permukiman warga yang tergenang karena adanya kiriman air dari Bogor, yaitu di RT 10, 02, 01 RW 01 Kelurahan Tengah, begitu juga RT 07 yang terkadang terdampak dari debit air Kali Baru yang meninggi. Akibat debit air meninggi menyulitkan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
“Sepertinya warga belum memahami secara teknis pembangunan, sehingga warga tidak bersabar pekerjaan cepat selesai. Kami rutin melakukan monitoring untuk melihat progres pekerjaan dan hasilnya cukup bagus, pelaksanaannya juga cepat,” ungkapnya.
Seperti diketahui, turap yang dibangun di Kali baru mencapai tinggi 2 meter. Turap yang dibangun berada di sisi barat Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.
Sementara itu, di area pembangunan turap kini ditutup pagar seng, hal itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan warga maupun pekerja.
“Penutupan dilakukan untuk mengurangi kerawanan terjadinya kecelakaan terutama anak-anak agar tidak tercebur ke Kali Baru,” pungkas Budi. (Joesvicar Iqbal)