IPOL.ID – Perangkat pendingin udara (air conditioner – AC) semakin menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Indonesia. Berada di iklim tropis, apalagi area perkotaan, membuat kenikmatan udara sejuk dan nyaman dalam sebuah hunian menjadi dambaan.
Namun, untuk memilih AC supaya tetap hemat bukan perkara sepele. Dengan kecenderungan penggunaan dalam jangka waktu panjang, seperti pada waktu istirahat malam, AC jadi perangkat elektronik yang punya kontribusi tinggi pada tagihan listrik. Alih-alih dapat udara sejuk dan nyaman, malah justru bingung dihadapkan dengan tingginya tagihan listrik bulanan.
Setidaknya ada lima hal yang patut diperhatikan sebelum memutuskan membeli atau mengganti AC.
1. Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruang penempatan
AC punya kapasitas pendinginan yang dikenal dengan sebutan PK atau paardenkracht. Kapasitas pendinginan ini mesti disesuaikan dengan luas ruang penempatan. Terlalu kecil, bakal buat AC kerja ekstra untuk mendapatkan suhu yang diinginkan.
Sementara jika PK terlalu besar, selain ruangan terasa terlalu dingin, kapasitas pendinginan besar ini akan membuat tagihan listrik lebih tinggi.