Dalam pelaksanaannya, tim BNPB, BMKG, BRIN, Kemenhub dan TNI AU kemudian membentuk posko utama di Base Ops Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Bandara seluas 170 hektar itu dipilih mengingat lokasinya sangat strategis untuk mencakup wilayah Banten, DKI Jakarta hingga Jawa Barat.
Selain itu, frekuensi penerbangan di bandara Pondok Cabe juga tidak terlalu padat sehingga dipastikan tidak mengganggu lalu lintas udara.
Pada hari Rabu (3/1), operasi TMC yang pertama dilakukan dengan dukungan pesawat Cessna 208 Caravan BNPB bernomor lambung PK-SNS yang dioperasikan PT. Smart Cakrawala Aviation.
Operasi TMC di hari pertama itu dilakukan sebanyak satu kali sortie selama 2 jam 18 menit dengan menaburkan Natrium Clorida (NaCl) atau garam dapur di atas langit wilayah Kabupaten Bandung bagian barat dan Kabupaten Sukabumi bagian utara. Penyemaian itu dilakukan di atas ketinggian 11.000 kaki dengan menghabiskan bahan semai NaCl sebanyak 1 ton.
Kemudian pada Kamis (4/1), operasi TMC dilakukan sebanyak dua kali sortie. Sortie yang pertama menyisir wilayah Selat Sunda, Laut Jawa hingga di atas langit Kepulauan Seribu. Selanjutnya sortie kedua menyasar wilayah Selat Sunda, Banten bagian barat daya hingga utara dan wilayah selatan Kabupaten Pandeglang.