IPOL.ID – Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (6/1) dan Minggu (7/1), menimbulkan genangan pada beberapa titik di wilayah Jakarta. Namun kini genangan yang menyelimuti puluhan RT itu berangsur surut.
Namun demikian patut diwaspadai adanya kenaikan status Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada) pada Minggu (7/1) pukul 16.00 WIB. Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada), Sabtu (6/1) pukul 13.00 WIB dan Siaga 2 (Siaga) pada pukul 15.00 WIB, Siaga 1 (Bahaya) pada pukul 18.15 WIB, Pos Krukut Hulu Siaga 3 (Waspada), Minggu (7/1) pukul 15.00 WIB.
Kemudian Pos Cipinang Hulu Siaga 3 (Waspada), Minggu (7/1) pukul 16.00 WIB, Pos Sunter Hulu Siaga 3 (Waspada), Minggu (7/1) pukul 15.00 WIB dan Siaga 2 (Siaga) pada pukul 16.00 WIB, Siaga 1 (Bahaya) pada pukul 18.00 WIB, Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada), Minggu (7/1) pukul 15.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, BPBD DKI Jakarta mencatat status Bendung Katulampa Siaga 3 (Waspada) namun genangan di Jakarta terjadi penurunan.
“Penurunan itu dari 47 RT menjadi 46 RT atau 0,149% dari 30.772 RT dan 3 ruas jalan tergenang,” terang Isnawa pada ipol.id, Minggu (7/1) malam.
Diinformasikan bahwa data wilayah terdampak sebagai berikut:
* Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:
* Kel. Rawa Buaya
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 35 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Angke
* Kel. Kembangan Utara
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 s.d 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi, Kenaikan Pos Angke Hulu Siaga 1
* Jakarta Selatan terdapat 42 RT yang terdiri dari:
* Kel. Cilandak Barat
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 s.d 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
* Kel. Cilandak Timur
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 110 s.d 130 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
* Kel. Duren Tiga
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang
* Kel. Cipete Utara
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
* Kel. Petogogan
Jumlah: 28 RT
Ketinggian: 40 s.d 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
* Kel. Kuningan Barat
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 35 s.d 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
* Kel. Srengseng Sawah
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Tengah
* Jakarta Timur terdapat 2 RT yang terdiri dari:
* Kel. Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Sungai Ciliwung
* Kel. Cipinang Muara
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan aliran Sunter Hulu
* Jalan tergenang terdapat 3 ruas jalan:
1. Jl. Pondok Karya 1B, Kel. Pela Mampang, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Ketinggian: 15 cm
2. Jl. Pelita, RT 002/RW 012, Kel. Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur
Ketinggian: 15 cm
3. Jl. Bank, Kel. Pulo, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Ketinggian: 40 cm
* Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kel. Rawa Buaya: 4 RT
2. Kel. Kembangan Selatan: 2 RT
3. Kel. Gandaria Selatan: 1 RT
4. Kel. Cilandak Timur: 1 RT
5. Kel. Kalibata: 2 RT
6. Kel. Kuningan Barat: 1 RT
* Jalan Tergenang yang sudah surut:
1. Jl. Ciledug Raya, Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
2. Jl. Raya Jambore, Kel. Cibubur, Kec. Ciracas, Jakarta Timur
3. Jl. Depsos, RW 002, Kel. Rambutan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur
4. Jl. Madrasah RW 005, Kel. Susukan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur
5. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
6. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan
* Pengungsi:
– Kel. Kembangan Utara:
10 Kepala Keluarga (KK), 30 jiwa di Musala Nurul Muslimin
– Kel. Cilandak Timur:
314 KK, 975 jiwa di Taman Kenanga dan Musala Al Makmuriyah
Isnawa menjelaskan, dalam menanggulangi peristiwa genangan tersebut, jajaran BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan sejumlah personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.
“Yaitu dengan melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi baik bersama dengan para lurah dan camat setempat”.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Hingga genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
“BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” tutup Isnawa. (Joesvicar Iqbal)