IPOL.ID- Awal hingga akhir Januari 2024, caleg incumbent yang tarung di dapil DKI Jakarta untuk memperebutkan 106 kursi DPRD DKI Jakarta bakal mendapatkan modal segar dari setwan DPRD DKI.
Sementara, caleg new comers diprediksi bakal gigit jari dalam menghadapi blusukan incumbent.
Adanya dana besar dari kegiatan sosper dan reses dewan itu diyakini bakal mendorong para incumbent bergerak secara leluasa di dapil dalam menghadapi masa kampanye pileg 2024 yang akan berakhir pada 10 Februari mendatang.
Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah menekankan, dewan yang masih mencalonkan diri untuk tidak dulu melakukan kegiatan Sosper agar tidak ada opini negatif di masyarakat.
“Saya kira dewan kan biasanya menyiapkan acara kegiatan mereka, tapi khusus menyangkut sosialisasi perda atau sosper yang selama ini kan anggarannya juga cukup besar. Saya kira karena selama ini ada musim kampanye pemilu anggota-anggota dewan sibuk juga dengan kampanye mereka terutama mereka yang jadi caleg. Oleh karena itu agar tidak menimbulkan kecurigaan kita harapkan agar supaya selama masa kampanye ini agenda kegiatan sosper itu ditiadakan, karena bisa saja orang berfikir bahwa sosper ini dilakukan agar anggarannya bisa dimanfaatkan untuk kampanye bagi para caleg yang juga menjadi anggota DPRD DKI Jakarta,” katanya.