Laurance menegaskan pentingnya menjaga ilmu pengetahuan yang independen. Tanpa itu pemerintah atau kelompok lain dapat sepenuhnya mengubah narasi dan menghasilkan realitas palsu tentang apa yang sedang terjadi. Realitas palsu mengenai kondisi hutan Indonesia dapat mempunyai dampak yang sangat nyata terhadap spesies yang terancam dan sangat terancam punah.
Lebih lanjut Laurance mengatakan, tekanan terhadap penelitian ilmiah di Indonesia akan berdampak luas terhadap upaya konservasi di Indonesia. Data yang bertentangan mengenai populasi orangutan dan larangan penelitian oleh ilmuwan asing, misalnya, dapat menyebabkan ketidakpastian pendanaan dan intervensi konservasi internasional.
“Dengan menghambat penelitian kritis dan menghambat kerja sama internasional, Pemerintah Indonesia berisiko merusak reputasi ilmiahnya, termasuk daya saing akademisi dan institusi dalam mendapatkan penghargaan dan skema pendanaan internasional,” kata Laurance.
Meski demikian, Abdil mengatakan, ia tidak begitu khawatir mengenai kemungkinan peneliti asing berhenti melakukan riset di Indonesia.