Sayangnya beberapa saat menjalani perawatan di ruang IGD RS Polri Kramat Jati korban meninggal dunia karena diduga mengalami luka berat pada bagian dada.
“Setelah meninggal langsung diautopsi di RS Polri Kramat Jati. Selesai autopsi Magrib, dari sana langsung dibawa ke rumah duka. Rencananya dimakamkan besok pagi,” ujarnya.
Meski belum diketahui pasti motif pembunuhan, Anang menambahkan, kasus menimpa Rahmat bukan begal karena seluruh barang berharga tidak ada yang diambil pelaku.
Kini kasusnya dalam penyelidikan tim gabungan dari jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, dan Unit Reskrim Polsek Kramat Jati.
“Tadi pagi anggota dari Polsek dan Polres sudah ke sini. Saya enggak tahu pelakunya seperti apa karena pemilik tambal ban melihat kejadian masih diperiksa,” tutup dia. (Joesvicar Iqbal)