“Coast Guard kita kini dipersenjatai pakai Kaliber 12,7. Bukan lagi peluru karet. Artinya, makin sangar dan gagah. Makanya kita semakin kuat dan kokoh dalam menjaga kedaulatan kita,” tegasnya.
Fauka pun menegaskan, penilaian yang dikemukakan Ganjar dan Anies Baswedan, sungguh memalukan, karena tidak ada dasar sama sekali.
“Apa dasarnya, nilai 5 dan nilai 11 dari 100 itu? Ngaur itu. Sungguh tak berdasar, tak memiliki tolak ukur dan parameter yang jelas. Harusnya mereka lihat, prestasi Pak Prabowo sungguh luar biasa. Sejak Menhan dipimpin Pak Prabowo, kedaulatan bangsa ini sungguh disegani. Tak ada gangguan dari asing, tak ada ribut-ribut, terutama laut, seperti Malaysia. Karena Pak Prabowo memiliki kualitas dan kapasitas serta disegani asing,” bebernya.
Mantan Anggota Tim Mawar TNI AD itu juga menjelaskan, pertahanan Indonesia memiliki nilai yang bagus di tataran Asia bahkan dunia.
“Peringkat militer kita meningkat setelah Pak Prabowo jadi Menhan. Kita sekarang peringkat 13 dari 137 negara. Di Asia kita peringkat 8 dari 45 negara. Ada peningkatan. Jadi penilaian Anies dan Ganjar itu tendensius dan tak berdasar,” kata Fauka.