“Kami tidak terlalu puas dengan penampilan kami tetapi intinya baik-baik saja. Jadi, kami harus melakukan yang lebih baik namun kami juga berbeda sejak saat itu dan itulah kabar baiknya.”
Sementara Mauricio Pochettino, ingin Chelsea ‘menodai’ pesta Liverpool pada musim terakhir Klopp melatih di sana. Chelsea datang ke Anfield dengan tujuan memenangi laga.
“Ini adalah pertandingan spesial baginya (Klopp). Sampai akhirnya, itu akan selalu menjadi spesial. Setiap kali mereka bermain di Anfield, itu akan selalu menjadi pesta, untuk merayakannya, dan untuk memberinya semua cinta yang mereka rasakan, para penggemar merasakannya dan saya pikir itu pantas,” tutur Pochettino.
“Tetapi kami berpikir kami perlu pergi ke sana dan memenangkan pertandingan. Maaf, tapi kami tidak ingin terlibat atau menjadi bagian dari perayaan tersebut. Kami ingin tampil baik dan memenangkan pertandingan,” tegasnya.
Statistik
1. Tujuh pertemuan terakhir Liverpool dan Chelsea di seluruh kompetisi berakhir imbang. Itu catatan terpanjang hasil imbang di antara dua klub liga teratas dalam sejarah liga.