“Dukungan terhadap pembangunan dan pemberdayaan penyandang disabilitas di Indonesia, meliputi upaya Kementerian Koperasi dan UKM dalam memfasilitasi kegiatan penguatan kapasitas ketenagakerjaan melalui kegiatan vokasi bagi penyandang disabilitas,” kata Teten Masduki.
Lebih lanjut dikatakan, peluang kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Alunjiva Indonesia dan pihak terkait lainnya untuk membangun ekosistem bisnis inklusif bagi penyandang disabilitas.
“Dan upaya percepatan transformasi digital UMKM secara holistik untuk mendukung penyandang disabilitas,” ujarnya.
“Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan ekosistem Indonesia yang inklusif. Melalui keterlibatan aktif para stakeholder dalam program Tech to Empower 2023 “Kolaborasi Pentahelix menuju Indonesia Inklusif”, kami berharap dapat membuka peluang untuk mendorong partisipasi digital, peningkatan kapasitas dan kesempatan kerja yang setara dan berdaya bagi penyandang disabilitas,” papar Fany Efrita, Co-Founder Alunjiva Indonesia.