“Saya menghadapi Gregoria Mariska Tunjung yang memiliki banyak pengalaman. Saya tegang di gim pertama sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri. Menghadapi pemain yang lebih berpengalaman seharusnya saya bisa bermain apik saat bertahan,” tambah Ester.
Sementara itu hasil lainnya dari sektor ganda putri, pasangan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum terhenti. Juara XPORA Indonesia International Challenge 2023 itu menyerah di tangan wakil Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dengan skor 12-21, 15-21.
Ganda putri ranking 43 dunia itu mengaku banyak mendapatkan pelajaran berharga seusai tampil di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024. Menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh, Jesita/Febi harus mempersiapkan diri lebih matang mengingat akan berhadapan dengan pasangan-pasangan yang memiliki kualitas.
“Bertanding di turnamen BWF Super 500 membuat perasaan kami campur aduk. Kami mendapat pelajaran berharga dari turnamen ini dengan harus menambah tenaga dan mengubah cara kami bermain,” kata Jesita.