“Menurut kami menghadapi lawan di turnamen BWF Super 500 itu tidak mudah karena lawan yang dihadapi punya lebih banyak pengalaman,” pungkas Jesita.
Sementara Langkah pebulutangkis Putri Kusuma Wardani terhenti di 16 besar turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024 seusai menyerah dari wakil Jepang, Natsuki Nidaira.
Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1), tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu menyerah dengan skor 20-22, 16-21.
Pada pertandingan ini tunggal putri ranking 32 dunia itu mengaku kesulitan untuk meredam permainan agresif wakil Negeri Matahari Terbit tersebut.
Putri merasa saat punya peluang untuk menyerang, juara Orleans Masters 2022 tersebut malah membuat kesalahan sendiri sehingga hasilnya tidak berbuah poin.
Alhasil peraih medali perunggu SEA Games 2021 itu harus menyerah dari Natsuki di pertandingan ini dua gim langsung dalam tempo 40 menit.
“Pada laga ini saya menggunakan pola permainan yang sama dari gim pertama hingga kedua. Seperti kebanyakan pemain Jepang, Natsuki bermain dengan sangat ulet,” kata Putri KW.