“Ketika salah satu antara mereka bisa terpilih bisa kemudian masuk gitu, untuk menyelesaikan itu, untuk berada di belakang KPK, untuk bisa menerobos sekat-sekat yang dihadapkan kepada komisi ini dalam pelaksanaan tugas koordinasi dan supervisi,” ujarnya.
Hal itu sekaligus menjadi pemantik dari para paslon terkait hal apa yang akan dilakukan mereka dalam upaya memperkuat pemberantasan korupsi di negeri ini.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan dari masing-masing capres-cawapres itu memiliki pandangan pribadi bagaimana membasmi praktik haram tersebut.
“Barangkali bisa ditambahkan oleh ketiga calon, apa lagi yang akan mereka perbuat selain yang kami permasalahan tersebut dalam upaya pemberantasan korupsi,” ucapnya. (bam)