IPOL.ID- Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyinggung kesenjangan dan kesejahteraan petani di Indonesia.
Hal itu sampaikan dalam debat keempat dengan tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Menurut Cak Imin kesenjangan dan kesejahteraan yang dialami Petani. Padahal Hadratussyeikh Hasyim Asy’ari menyebut petani adalah penolong negeri.
“Akan tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita,” kata ketua umum PKB itu.
Mantan Menakertrans itu melanjutkan, berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir nasib petani penuh dengan ketidakpastian.
“Rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta. Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektare. Sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500 ribu hektare sebagai kekuasaan yang diberikan negara kepadanya,” tegas Cak Imin.
Dalam debat ini Cak Imin berhadapan dengan Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD. (Sofian)