IPOL.ID – Seorang juru parkir di Jalan Raya Bogor, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, menjadi korban pembacokan dalam tawuran dua kelompok pelajar pada Rabu (17/1) sekitar pukul 18.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, korban Emon merupakan warga Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo menjadi korban salah sasaran saat dua kelompok pelajar terlibat tawuran di depan Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciracas.
Warga sekitar, Omad (70) mengatakan, korban terkena luka bacok ketika para pelaku yang berjumlah lebih dari 30 orang saling serang menggunakan celurit, katana berukuran besar hingga petasan.
“Dia kena luka bacok di punggung. Saya enggak tahu pasti kronologis dia kena bacok, tapi mungkin pas mau menyelamatkan motornya dari lokasi dibacok,” ungkap Omad di Jakarta, Kamis (18/1).
Dugaan korban terkena luka bacok saat menyelamatkan kendaraannya tersebut karena jok sepeda motor milik Emon juga robek terkena serangan senjata tajam diduga jenis celurit.
Beruntung usai kejadian Emon bergegas ditolong warga sekitar dan diberi pertolongan medis pertama menggunakan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
“Kebetulan saya ada obat merah di rumah jadi langsung diobatin sama istri saya. Lukanya enggak terlalu parah, tapi berdarah. Saya enggak tahu apa dia melapor ke polisi atau tidak,” tukasnya.
Belum diketahui pasti motif tawuran dua kelompok pelajar tersebut karena usai kejadian para pelaku bergegas melarikan diri sebelum jajaran Polsek Ciracas tiba di lokasi kejadian.
Tapi diduga para pelaku yang sempat saling serang sekitar 20 menit itu sudah merencanakan aksinya, karena mereka seperti sudah menyiapkan sejumlah senjata tajam dan petasan.
Omad menambahkan, beberapa saat sebelum tawuran terjadi pun terdapat sekitar puluhan pelajar yang menaiki sekitar 20 kendaraan diduga sedang menunggu kedatangan kelompok musuh.
“Pas Magrib saya lihat ada sekitar 20 motor, satu motor ada yang boncengan sampai tiga orang. Sudah sempat saya usir biar enggak tawuran. Tapi habis Magrib tiba-tiba tawuran,” bebernya.
Dikonfirmasi kejadian pada awak media, Kanit Reskrim Polsek Ciracas, AKP Fadholi menegaskan, hingga kini pihaknya belum menerima adanya laporan dari juru parkir yang menjadi korban pembacokan.
Namun jajaran Unit Reskrim Polsek Ciracas sudah mendatangi lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan kasus tawuran pelajar itu.
“Untuk korban kejadian kemarin belum ada yang laporan. Kemarin (anggota) hanya mengamankan empat unit motor yang ditinggal di pinggir jalan,” tutup Fadholi. (Joesvicar Iqbal)