“Saat masyarakat menuliskan harapan di punggung Ganjar, maka itu adalah simbol dari meleburnya jarak antara pemimpin dan rakyat. Semuanya setara, tidak ada jarak dan hierarki. Pesan kuat yang disampaikan adalah pemimpin ialah pelayan rakyat. Dia mewujudkan semua harapan,” tutur Eka Sastra.
Relawan Progresif, yang dipimpin Eka Sastra adalah akronim dari Program Gotong-Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif. Relawan ini sudah terbentuk di 38 provinsi, serta fokus membina pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang jumlahnya diperkirakan sebanyak 67 juta orang di Indonesia.
Dalam acara Hajatan Rakyat itu, Eka juga menyampaikan bahwa Yogyakarta selalu menjadi istimewa bagi Ganjar dan Mahfud. Karena peran mereka dalam mendukung Undang-Undang (UU) Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ganjar, selama menjabat anggota DPR RI, memainkan peran penting dalam menyelesaikan UU Keistimewaan itu yang tidak kunjung selesai.
Grup musik Slank sebagai bintang tamu, tak ketinggalan meminta komitmen Ganjar untuk menjaga demokrasi, dan tidak melanggar etika saat nantinya jika terpilih menjabat presiden.