Apabila pengusaha properti ini berhasil kembali menduduki kursi kepresidenan maka patut diperhitungan hubungan diplomatik AS dengan China yang sempat memanas di era kepemimpinannya dulu dan beberapa negara lain. Kebijkan Trump sedikit banyak mempengaruhi harga emas terhadap dolar.
Dengan tiga faktor tersebut, maka bisa disimpulkan fluktuasi harga emas masih tinggi hingga awal Semester 2 tahun 2024. Untuk perkiraan harga masih bergerak di level USD1.900-2.050 ke depan.
Atas dasar hal tersebut rekomendasi trading emas dari RFB-DBS Tower adalah long sell untuk posisi hingga semester 1 ini dan long buy ketika memasuki Oktober 2024 karena harga akan Kembali rebound.
Kepala Cabang RFB-DBS Tower, Lisa Usfie mengatakan, saat ini produk berjangka yang masih menjadi primadona adalah emas. Dengan kontribusi transaksi mencapai 80% dari total transaksi di PT Rifan Financindo Berjangka.
Emas sebagai aset safe haven memang kerap menjadi pilihan yang tepat bagi para investor di tengah situasi yang fluktuatif seperti sekarang. (ahmad)