IPOL.ID – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) yang berhasil menangani kasus mencapai 6.601 perkara dugaan korupsi selama tahun 2023.
Capaian tersebut, menurutnya, sebagai hal positif terhadap penegakan hukum di Indonesia dan ia menilai Korps Adhyaksa membuktikan tidak tebang pilih dalam menangani kasus.
“Kinerja Kejagung sekaligus memberi pesan kepada masyarakat bahwa, penegakan hukum di Indonesia telah kian membaik. Semuanya diusut tuntas sampai ke aktor utamanya. Jadi persepsi bahwa hukum itu tajam ke bawah dan tumpul ke atas, telah dipatahkan oleh Kejagung. Karena memang tajam ke semua arah,” kata Sahroni dalam keterangannya dikutip Selasa (9/1).
Dia menuturkan, apresiasi kepada Kejagung ini wajar. Menurutnya, tidak mengherankan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap instansi yang dipimpin Jaksa Agung ST Burhanuddin semakin baik.
“Ketegasan Jaksa Agung tidak usah diragukan lagi. Ribuan kasus terbongkar, ratusan hingga ribuan pelaku kejahatan diadili, dan triliunan rupiah uang negara diselamatkan. Jadi wajar kalau masyarakat taruh kepercayaan besar pada Kejagung,” kata Politisi Fraksi Partai NasDem ini.
“Saya kira luar biasa, ya, ketegasan Jaksa Agung tidak usah diragukan lagi. Ribuan kasus terbongkar, ratusan hingga ribuan pelaku kejahatan diadili, dan triliunan rupiah uang negara diselamatkan. Jadi wajar kalau masyarakat taruh kepercayaan besar pada Kejagung,” kata dia.
Legislator Dapil DKI Jakarta III ini meminta Kejagung di 2024 ini agar terus meningkatkan kewaspadaan dan mengedepankan pencegahan di tahun politik.
“Untuk tahun 2024, saya minta Kejagung jangan kendur pengawasannya. Harus semakin tajam, karena ini tahun politik,” ujarnya. (far)