IPOL.ID – Sesi pertama debat, calon presiden (Capres) nomor urut 1 dan 2 mulai saling sindir terkait anggaran pertahanan negara. Capres nomor urut 1, Anies Rasyied Baswedan yang diberikan kesempatan pertama menyampaikan visi dan misi terkait pertahanan negara. Secara gamblang membacakan kebocoran di anggaran negara.
Anies menyinggung terkait dengan dana Rp700 triliun yang salah sasaran. “Alustista kita malah dibelikan yang bekas. Tapi rumah dinas anggota TNI sangat minim,” ujar Anies dalam debat di Jakarta, Minggu (7/1).
Menyikapi hal itu, Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menilai visi dan misi yang disampaikan Anies Baswedan jauh dari data.
“Saya menjalankan anggaran sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU). Bahwa anggaran pertahanan adalah untuk melindungi negara secara utuh. Karena tantangan dari luar negeri sangat besar, tentunya pertahanan negara harus menjadi yang utama,” papar Prabowo. (Sofian)