Shin senang karena menurutnya para pemain berhasil menjalankan instruksinya dengan baik. Namun, kata dia, Australia pada akhirnya membuktikan bahwa mereka jauh lebih berpengalaman.
Patut diketahui, Australia rutin tampil di Piala Asia sejak tahun 2007, bahkan menjadi juara di tahun 2015. Sedangkan Indonesia baru mentas lagi di Piala Asia, setelah terakhir tampil pada 2007 sebagai satu dari empat tuan rumah.
“Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya rasa kami tidak kalah dari segi performa. Saya pikir itulah salah satu alasan. Karena para pemain bermain dengan baik. Saya hanya memberikan instruksi kepada pemain tentang bagaimana bermain.”
“Mereka hanya mengikuti instruksi saya dengan sangat baik. Itu berasal dari persiapan kami. Namun, kami kalah karena perbedaan tingkat pengalaman dan tingkat konsentrasi. Suatu hari nanti, kami akan bermain melawan pemain dengan tingkat yang serupa,” tutur pelatih asal Korea Selatan tersebut. (bam)