IPOL.ID – Israel melanjutkan operasi militernya di Gaza, yang mengakibatkan kematian dan luka-luka di kalangan warga Palestina, Sabtu (27/1).
Seranga ini menunjukkan Israel mengabaikan putusan Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) yang mengeluarkan perintah agar negara itu menghentikan genosida di Gaza.
Xinhua melaporkan, selama beberapa jam terakhir, bentrokan sengit terjadi antara faksi-faksi Palestina dan pasukan Israel yang bergerak maju di berbagai daerah di Khan Younis di Gaza selatan.
Sumber-sumber medis Palestina mengatakan sejumlah besar korban tewas dan luka-luka telah dirawat di rumah sakit di Gaza akibat serangan udara Israel di berbagai wilayah.
Pemboman Israel baru-baru ini menargetkan sebuah rumah milik keluarga Al-Saksak di Kota Rafah, Gaza selatan, dan sebuah rumah lainnya di daerah Al-Hukr di kota Deir al-Balah, Gaza tengah, yang mengakibatkan kematian dan luka-luka pada beberapa penghuninya.
Tentara Israel menembaki lingkungan sekitar kompleks milik Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Khan Younis, yang mengakibatkan banyak korban luka.
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Palestina mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Amal dan markas besar Bulan Sabit Merah Palestina di Khan Younis untuk hari kelima berturut-turut.
Mereka meminta masyarakat internasional untuk segera bergerak melindungi tim-tim yang bekerja di sana.
Wilayah barat dan selatan kota Khan Younis menyaksikan ledakan-ledakan dan tembakan senapan mesin akibat bentrokan antara faksi-faksi Palestina dan pasukan Israel, menurut sumber keamanan Palestina.
Pada Sabtu, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, mengumumkan penargetan konvoi militer Israel dengan rudal Yasin 105 di lingkungan Al-Amal, sebelah barat kota Khan Younis, Gaza selatan.
Brigade ini juga mengumumkan bahwa anggotanya terlibat dalam bentrokan dengan tentara Israel dengan menggunakan senapan mesin dan peluru anti-tank di poros kemajuan di sebelah barat dan selatan kota Khan Younis.
Juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengatakan pada Sabtu dalam sebuah posting di platform media sosial X bahwa Unit 98 terus menghilangkan penyabot dan memantau alat tempur dan peralatan militer di Khan Younis, sementara pesawat tempur unit Magellan menyerbu beberapa target di kedalaman Khan Younis, termasuk gudang alat tempur, tempat ditemukannya banyak amunisi, senjata, dan berbagai sarana teknologi.
Jumlah korban tewas Palestina akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 26.257 orang sejak 7 Oktober 2023, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan pada hari Sabtu.
Tentara Israel menewaskan 174 warga Palestina dan melukai 310 orang lainnya selama 24 jam terakhir, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan pers.
Kementerian itu menambahkan bahwa konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung telah melukai setidaknya 64.797 warga Palestina, mencatat bahwa sejumlah besar korban masih berada di bawah reruntuhan karena ambulans dan kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka. (far)