Penyebabnya karena adanya kemiringan pada tembok pembatas SPBU sehingga roboh menimpa warung.
“Tembok roboh menimpa tiga orang dewasa dan anak yang ada di warung, tiga meninggal dunia dan yang anak luka,” ujar Kapolsek di lokasi.
Karena memang, lanjut Kapolsek, sebelumnya warga sekitar telah mengingatkan kepada pihak pengelola SPBU jika tembok pembatas di lokasi sudah ada kemiringan. Namun pihak pengelola SPBU tidak menggubrisnya. Sehingga terjadi kejadian roboh itu.
“Ketiga korban saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), saksi masih dimintai keterangan dan masih dalam penyelidikan ya,” tegas Murodih. (Joesvicar Iqbal)