Nah, di lantai satu pelaku membuka baut penutup kotak amal menggunakan obeng yang sudah disiapkan lalu menggasak uang diperkirakan berjumlah Rp300.000-500.000.
“Habis mengambil uang dia naik lagi ke lantai dua menggunakan tali tadi. Kalau dilihat dari CCTV pas dia naik, turun tambang itu cepat. Seperti sudah terlatih, enggak jatuh,” tukasnya.
Subagyo menambahkan, mengacu pada rekaman CCTV pelaku lebih membutuhkan waktu saat membuka baut kotak amal dibanding naik dan turun menggunakan tali tambang.
Sebelum meninggalkan lokasi pelaku bahkan masih sempat membuka kembali tali tambang yang dikaitkan pada pagar pembatas di lantai dua sehingga tak meninggalkan barang bukti.
“Pelaku kabur naik sepeda motornya yang diparkir di samping musala saat kejadian. Kita pengurus DKM baru tahu pencurian pas mau salat Subuh karena kotak amal berpindah tempat,” bebernya.
Belum diketahui pasti identitas pelaku, namun jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pasar Rebo sudah datang melakukan olah TKP dan mengamankan CCTV.