Tim Ad Hoc dibentuk PBSI pada 7 Desember 2023. Sekretaris Jenderal PP PBSI M.Fadil Imran diangkat sebagai ketua. Para peraih medali emas Olimpiade sebelumnya diberi tugas sebagai mentor, yakni Taufik Hidayat untuk tunggal putra, Susy Susanti untuk tunggal putri, Candra Wijaya untuk ganda putra, Greysia Polii untuk ganda putri, serta Liliyana “Butet” Natsir dan Tontowi Ahmad untuk ganda campuran.
Selain fungsi-fungsi inti, ada bidang sport science yang digawangi oleh Basri Yusuf,
database oleh Nugroho S. Wibowo, performance analysis oleh Nanang Kusuma, dan psikologi olahraga dengan dewan pakar yang diketuai Profesor Hamdi Muluk, guru besar psikologi Universitas Indonesia.
Cabang bulu tangkis mulai dipertandingkan secara resmi pertama kali pada Olimpiade Barcelona 1992. Dalam pertandingan perdana ini Indonesia menyandingkan medali emas tunggal putra dan tunggal putri yang diraih Alan Budikusuma dan Susy Susanti, ditambah dua medali perak dan satu medali perunggu.
Sejak saat itu, kecuali pada Olimpiade London 2012, Indonesia selalu membawa
pulang medali emas. Medali emas terakhir dipersembahkan Greysia Polii/Apriyani
Rahayu dari nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020. (bam)