Diharapkan seiring waktu jumlah hidran mandiri pada permukiman warga di 10 kecamatan wilayah Jakarta Timur dapat meningkat, sehingga risiko saat terjadi kebakaran bisa diminimalisir.
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, wilayah yang sudah memiliki hidran mandiri di antaranya RW 09, Kelurahan Pisangan Baru, Matraman.
“Hidran mandiri di RW 09 memiliki panjang pipa 490 meter dengan delapan titik box hidran. Di RW 10 Kelurahan/Kecamatan Ciracas panjang pipanya 736 meter dengan 10 titik box hidran,” terang Edi.
Kemudian di RW 11 Cipinang Besar Utara, Jatinegara dengan panjang pipa 789 meter dan 10 titik box hidran, di RW 08 Halim Perdanakusuma, Makasar panjang pipa 801 meter dengan 10 titik box hidran.
Di RW 02 Baru, Pasar Rebo memiliki panjang pipa 948,7 meter dengan sembilan box hidran, dan RW 15 Kayu Putih, Pulogadung panjang pipa 587,9 meter dengan sembilan titik box hidran.
Selanjutnya, di RW 07 Tengah, Kramat Jati yang baru diresmikan pada Selasa (9/1) memiliki tangki air dengan volume 14.000 liter yang dapat digunakan hingga 40 menit.