IPOL.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan ada empat petugas kereta api meninggal dunia dalam insiden tabrakan antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1) pagi tadi.
Empat petugas KA yang meninggal yakni masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya 4 petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Jumat (5/1).
Dia menambahkan, hingga kini tidak ada korban jiwa dari penumpang. Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 37 penumpang yang luka ringan.
Mereka telah dibawa ke beberapa rumah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan, yakni RSUD Cicalengka 32 orang, RS Edelweis 2 Orang, RS AMC 2 Orang, dan RS Santosa 1 orang.
Para penumpang lain telah dievakuasi dan langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan pihak KAI.
Sementara itu, jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.
“KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan,” sebutnya.
Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
“KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” ujarnya. (far)