IPOL.ID – Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin mendorong anak muda milenial untuk menjaga ketahanan pangan khususnya di Wilayah Jakarta Selatan. Bahkan anak muda dapat terus menciptakan inovasinya memanfaatkan sarana yang ada membuat lahan pertanian.
Munjirin mengatakan, di Jakarta Selatan minat anak muda terhadap pertanian perkotaan mulai meningkat. Pihaknya pun telah membuat lahan pertanian (perkotaan) itu, baik di gang, atap rumah, rooftop bahkan lahan yang tersedia lainnya.
“Tiap sudut di rumah-rumah, di wilayah yang terkena sinar matahari itu bisa ditumbuhi tanaman. Jadi sudut-sudut yang terkena cahaya matahari itu bisa dimanfaatkan,” kata Munjirin di Jakarta Selatan (Jaksel), Senin (1/1/2024).
Menurutnya, jangan berkecil hati tinggal di kota tetapi tidak bisa bercocok tanam. Terpenting tingkatkan inovasi, berkreasi. Milenial Jaksel mengarah ke sana, seperti karang taruna di Kebon Baru hasilnya (pertanian) sudah masuk ke swalayan.
Kemudian ada juga karang taruna Jaksel lain yang membuat koperasi untuk menjalani bisnis roda ekonomi hingga ke Bogor dan Cianjur, Jawa Barat.
“Kita mendorong yang belum mampu, kita ada Agro Edukasi Wisata Ragunan, urban farming yang terus berjalan di Jaksel, itu bisa dimanfaatkan masyarakat semua,” ujar Munjirin optimis menjaga ketahanan pangan Jaksel di 2024.
Dirinya pun menekankan kepada lurah dan camat di wilayah untuk berupaya menekan laju inflasi dengan melakukan penanaman tanaman konsumtif di wilayahnya masing-masing.
“Jadi yang harusnya cabai dan sayuran biasa dibeli di swalayan, ke depan bisa ditanami di pekarangan rumah, rooftop, maupun tempat minim lainnya,” tutup Munjirin. (Joesvicar Iqbal)