IPOL.ID – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cakung, Jakarta Timur, angkat bicara soal enam tempat pemilihan suara (TPS) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terdampak banjir saat pencoblosan pada Rabu (14/2).
Keenam TPS yaitu TPS 48, TPS 49, TPS 50, TPS 61, TPS 62, dan TPS 63 yang terpaksa dipindahkan secara mendadak oleh para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) karena kebanjiran.
Ketua PPK Cakung, Asep Kurniawan mengatakan, dalam penetapan lokasi TPS pencegahan banjir sudah dilakukan saat berkoordinasi dengan pengurusan lingkungan setempat.
Tapi upaya pencegahan tidak berhasil karena justru tercatat ada enam TPS di Cakung dipindah karena terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi, paling parah sekitar 60 sentimeter.
“Kata pak RT-nya (masing-masing lokasi TPS) sih aman, enggak banjir. Enggak sampai segitu (ketinggian airnya),” ujar Asep dikonfirmasi awak media di Jakarta Timur, Kamis (15/2).
Menurut PPK Cakung, saat wilayah Jakarta Timur diguyur hujan deras sejak Rabu (14/2) dini hari pihaknya pun sempat kembali memastikan keamanan kondisi TPS ke para pengurus lingkungan.
Kala itu TPS sudah berisiko terendam, tapi karena optimis air sudah sepenuhnya surut pada pagi hari sehingga tidak mengganggu pencoblosan maka TPS tidak dipindahkan.
“Jam 02.00 WIB pagi dia (pengurus lingkungan masing-masing lokasi TPS) bilang aman, ntar juga surut katanya. Eh malah enggak surut-surut, enggak seperti biasanya,” kata Asep.
Sejak Rabu pagi sebelum pencoblosan dimulai jajaran Sudin SDA dan Damkar Jakarta Timur sebenarnya sudah berupaya melakukan penyedotan debit air agar TPS tetap dapat digunakan.
Tapi karena tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan saluran air meluap, PPK Cakung memutuskan memindahkan keenam TPS ke lokasi lain agar pencoblosan tidak terganggu.
“Alhamdullah pagi itu kita pindahkan TPS 48, 49, 50, enggak terlalu jauh lokasinya. Enggak ada kendala, semua pemilih di TPS tersebut terakomodir. TPS 61, 62, 63 pindah ke Kramayuda,” pungkas Asep. (Joesvicar Iqbal)