Zayadi berharap, para aktor dakwah tidak mudah terprovokasi dengan ujaran, data, dan informasi yang berkaitan dengan SARA dan hal-hal yang berbau sensitif.
“Dengan prinsip dan nilai moderasi beragama di tengah pesta demokrasi 2024, kami berharap para penceramah dan lembaga mitra Kementerian Agama dapat semakin bijak dalam menerapkan materi dan metode dakwahnya di masyarakat masing-masing,” harap Zayadi. (ahmad)