IPOL.ID – Kementerian Kesehatan menguatkan upaya preventif di layanan primer. Tujuannya, mendorong peningkatan layanan kesehatan masyarakat di tingkat primer sehingga dapat melindungi masyarakat dari penyakit.
Salah satu program utama transformasi kesehatan dalam akses layanan primer ini adalah penambahan imunisasi rutin anak, dari 11 menjadi 14 jenis antigen vaksin.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr. Maxi Rein Rondonuwu, D.H.S.M, MARS menyampaikan, program-program nasional seperti imunisasi harus dapat dilakukan sepenuhnya. Apalagi, Kementerian Kesehatan menargetkan 95 persen anak harus mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
“Karena saya lihat ada beberapa kabupaten/kota yang bisa mendekati (target) nasional, tapi ada kabupaten/kota yang sangat jauh sekali imunisasi dasar lengkapnya,” ujar Maxi, mengutip Jumat )(9/2/2024).
“Memang, 95 persen anak-anak kita harus sudah mendapatkan imunisasi. Maka dari itu, kita perluas untuk imunisasi menjadi 14 antigen dan itu sudah nasional.”