IPOL.ID – Civitas akademika Universitas Kristen Indonesia (UKI) menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk ikut menciptakan suasana kondusif jelang pemilihan umum (pemilu). Suasana berdemokrasi bisa tercoreng apabila pihak-pihak yang berkepentingan tidak menahan diri.
“Mendesak dihentikannya segala bentuk tindakan intervensi serta tindakan yang mengekang dan menindas kebebasan berekspresi dalam pelaksanaan pemilu 2024,” ujar pernyataan sikap bersama civitas akademika UKI yang dibacakan oleh Rektor UKI, Dhaniswara K Harjono di Kampus UKI Cawang Jakarta pada Selasa (6/1/2024). Pembacaan sikap tersebut mewakili rektor, senat universitas, pimpinan fakultas dan guru besar UKI.
Ia melanjutkan bahwa mencermati situasi politik di tanah air akhir-akhir ini, menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024, akademisi UKI melihat dan merasakan adanya gerakan dan tindakan yang berpotensi mencederai prinsip-prinsip moral, etika, demokrasi, kemanusiaan dan keadilan sosial. Terutama yang mengancam perpecahan bangsa.