IPOL.ID – DPRD DKI menyoroti 2.481 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta yang menjadi langganan banjir.
Hal itu dikarenakan Pemilu 2024 berlangsung di musim hujan. Beberapa wilayah di Jakarta pun sempat terendam banjir akibat guyuran hujan.
Akibatnya, sebanyak 2.481 dari 30.766 TPS dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI berada di lokasi rawan banjir.
Melihat hal tersebut, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Israyani meminta seluruh perangkat daerah bersinergi menyiapkan upaya mitigasi banjir agar pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung lancar.
“Harapan kita karena ini satu momentum yang menentukan nasib bangsa ke depan, jadi Pemprov DKI harus segera melakukan mitigasi. Misalnya, menyiapkan tempat relokasi. Sudah harus disiapkan. Harus ada alternatif,” ucapnya, Jumat (9/2).
Sinergi juga diperlukan, kata Israyani, bukan hanya SKPD yang menjadi mitra di Komisi A. Namun, ia juga meminta agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI yang bermitra dengan Komisi D untuk bersiap membersihkan saluran air agar tidak terjadi genangan saat hujan turun.
“Semua stakeholder harus saling membantu. Dalam hal ini, SDA harus mulai merapikan saluran air. Itu juga termasuk upaya mitigasi,” tutupnya. (Sofian)