Ketua DPR ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, keluarga besar Partai Golkar masih harus bekerja keras untuk menjemput kemenangan di Pileg dan Pilpres 2024. Berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA, elektabilitas Partai Gerindra berada pada posisi 20,8 persen, PDI Perjuangan 20,4 persen, disusul Partai Golkar dengan elektabilitas 11,5 persen.
“Kenaikan maupun penurunan elektabilitas partai politik masih mungkin terjadi hingga pencoblosan suara pada 14 Februari 2024. Terlebih hasil survei dari lembaga lain, Litbang Kompas, memotret bahwa 43,9 persen responden menyatakan pilihan mereka masih bisa berubah,” jelas anggota DPR dari Dapil-7 Jateng itu.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, selain 43,9 persen responden yang menyatakan pilihan mereka masih bisa berubah, juga terdapat 17,3 persen responden yang menyatakan belum menentukan pilihan partai politik. Menunjukan betapa besarnya potensi pergeseran suara dari satu partai politik ke partai politik lainnya.